Celoteh - Sachdar

Share all of thoughts ....

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
October 22, 2009

When My soul Fragile

Posted by sachdar

Week ago I like not enjoying my days, my physical move but I'm fragile, all I do like my heart was not satisfactory, so I had a tough dilemma, my thoughts are not focused on what I do, I like looking for something that can not be I found, when it dominated my bad side my activities, so what I do is a routine that has no potential, I'm just wasting my time, and it was a regret for me.

As fragile souls, we will find ourselves to be like other people, easily swayed, like a crash leaves the night wind, which will move in the direction of the wind. There is no strong foothold that keeps me going, sometimes I try to hold on to something, but really I was asleep by the time something was overtaken

I try to control myself, when I try to direct me to a good thing, I can not concentrate at all, all of which I see as meaningless, writing what I read, such as shrinking so that makes my eyes tired, and lazy to read it, my sleep is no longer as comfortable as before , my thoughts fly some place what, I saw only a black room and frightening.

I wanted to clean up this soul, and out of the circle that makes me Stag. It was very difficult, everything was heavy, my efforts as a weight I lift, but I still have to do, I'm not a weak young man who simply enjoy the fun away like the hedonism, I'm not a loser, I have to pull the white yarn in touch with my God, I hope with yarn that I could more closely with Him and through any difficulties that had been separated by God

Saat Jiwaku Rapuh

Seminggu yang lalu aku seperti tidak menikmati hari-hariku, fisikku bergerak tapi hatiku rapuh, semua yang kulakukan seperti tidak memuaskan hatiku, sungguh aku mengalami dilema yang berat, pikiranku melayang tidak fokus terhadap apa yang aku kerjakan, aku seperti sedang mencari sesuatu yang tidak dapat aku temukan, saat itu sisi buruk diriku mendominasi aktivitasku, sehingga yang aku lakukan adalah rutinitas yang tidak berpotensi, aku hanya membuang-buang waktuku, dan hal itu menjadi penyesalan buatku.

Saat jiwa rapuh, kita akan merasakan bahwa diri kita menjadi seperti orang lain, mudah terombang-ambing, seperti dedaunan yang terhempas angin malam, yang akan bergerak sesuai arah tiupan angin. Tidak ada pijakan kuat yang membuatku bertahan, sesekali aku berusaha berpegangan terhadap sesuatu, tapi sungguh aku terlena oleh sesuatu yang saat itu sedang menguasaiku

Aku coba kendalikan diriku, saat aku coba mengarahkan diriku kepada hal baik, aku tidak dapat konsentrasi sama sekali, semua yang aku lihat seperti tidak bermakna, tulisan yang kubaca, seperti mengecil sehingga membuat mataku cepat lelah, dan malas membacanya, tidurku tidak lagi senyaman sebelumnya, pikiranku terbang entah ketempat apa, yang kulihat hanya ruangan yang serba hitam dan menakutkan.

Ingin sekali aku membersihkan jiwa ini, dan keluar dari lingkaran yang membuat diriku stag. Sukar sekali rasanya, semuanya serba berat, usahaku bagai beban berat yang aku angkat, tapi tetap harus aku lakukan, aku bukanlah pemuda lemah yang hanya menikmati kesenangan diri seperti kaum hedonisme, aku bukan pecundang, aku harus menarik benang putih yang menghubungkanku dengan rabbku, semoga dengan benang itu aku bisa kian dekat denganNya dan melewati setiap kesulitan yang selama ini memisahkanku denganNya.

1 comments:

supreme court transfer petition said...

Thanks for this article, very nice.

Post a Comment